Manusia Sebagai Tinta Tuhan


Manusia Sebagai Tinta Tuhan
            Ki Hajar Dewantara memaknai manusia sebagai tinta tuhan, tinta tuhan terdiri atas raga kasar dan raga halus, ada jasad, jisim, badan dan ruh. Barang siapa diantara kalian mengenali dirinya maka dia akanmengenali tuhannya (Rab). Hal paling sulit adalah mengenali diri sendiri dari pada mengenali orang lain. Karena sebelum mengenal orang lain kita harus mengenal diri terlebih dahulu.
            Pendidikan bisa dikatakan tarbiyah juga bisa dikatan pendidikan itu adabbun. Kaitannya mengenali diri sendiri dengan pendidikan adalah kesadaran mengenal diri sendiri artinya kesadaran mengenali pendidikan. Mengapa sering kita mendengar fungsi otak kanan dan otak kiri dan jarang menyebutkan otak tengah ? Bahwa otak tengah sejatinya sebagai penyeimbang, apabila kita menerima sesuatu sebagai stimulus maka otak kita merespon otak kita akan mengembang atau membesar dan otak tengah sebagai penyeimbang.
            Kita sebagai manusia apakah lebih sering bergumul dengan ruang atau waktu ? Bahwasanya manusia lebih sering bergumul dengan waktu meskipun ada kaitannya dengan waktu juga.
                 Pendidikan ada kaitannya dengan diri kemudian dzat kemudian tuun ke sifat kemudian ke asma (realistis) dan ke af'al. Sebagai contoh nama x mempunyai sifat sabar asmanya penyabar dan tindakannya bersabar.




Linj filsafat 7D
Julian indah
Dhanang
Aushof
Farida
Yuliana puspitasari
Desy erviana
Olich
Melinda
Rista karisma
Riska safitri
Nur afidah
Dwi novita
Tegar
Putri
Intan nurma
Nidha nur latifah
Ulfah
Rischa dwi arianti
Istikholah
Vita
Hanif
Lisa
Dhita
Anditasari
Ivan zhayoga
Deodira adesita
Anggita nurohmah
Nurul arifah
Nurul khoimah
Elisa
Ahmad sholeh
Dicka johan
Garda
Estima
Ika suryani
Mas amah
Riries khairur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mbah Kita KI HAJAR DEWANTARA

Pendidikan di Indonesia